Recently Published
Analisis Diskriminan Berdasarkan Indikator Ketimpangan Gender untuk Klasifikasi Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten/Kota Pulau Jawa dan Bali
Ketimpangan gender menjadi tantangan utama dalam mencapai pertumbuhan ekonomi yang inklusif, khususnya di Pulau Jawa dan Bali, sebagai pusat ekonomi nasional. Penelitian ini menggunakan analisis diskriminan untuk mengidentifikasi indikator ketimpangan gender yang memengaruhi kategori pertumbuhan ekonomi kabupaten/kota di wilayah tersebut. Variabel yang dianalisis mencakup proporsi perempuan yang menikah dan melahirkan sebelum usia 20 tahun, persentase angkatan kerja, serta representasi legislatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proporsi perempuan yang menikah dini memiliki dampak negatif paling signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Model diskriminan yang dihasilkan memiliki akurasi 74%, menunjukkan kemampuan yang memadai dalam mengklasifikasikan kategori pertumbuhan ekonomi. Rekomendasi penelitian meliputi peningkatan akses pendidikan, kesehatan reproduksi, serta partisipasi perempuan dalam tenaga kerja dan politik untuk mendukung pertumbuhan ekonomi inklusif. Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta diperlukan untuk mengurangi ketimpangan gender dan mencapai pembangunan berkelanjutan.
Percobaan
coba-rpubs